Hilangnya Sang Pelangi

Pelangi ini akan segera bergegas Meninggalkan Sang senja kemudian Hujan.
dan tentunya bisa menyadari senja yang selama ini menemaninya adalah pelangi yang terindah.
begitulah prolog awal yang akan menjadi landasan dari ceritaju ini.

Ya,,,,,memang benar adanya!! (Ujarku....)

Akan tetapi ,, Sang pelangi punya Tujuh warnayang selalu warnai bumi ini...
dan tentunya sang hujan masih menginginkan kehadirannya..

sungguh ambigu pemikiran ini,,begitu rumit sampai tak terselesaikan..
tujuh warna yang siap mewarnai berbagai retorika kehidupan sang hujan..
dan tujuh warna yang selalu bisa menerima segala keadaan hitam sang hujan..
sudah sepatutnya warna hitam ini disandingkan dengan warna-warni yang berarti..

ketika berbagai macam pertanyaan kian menghujat pemikiran ini..
melesat dalam benak yang melek akan sarat..

bagaimanakah nasib sang senja??

ya.. meskipun jika sang hujan tak dindahkan oleh sang senja?? (JawabKu)

Lantas.....?
Bukan karena sang Tujuh warna yang nampak indah dengan lenggokkannya..
ini hanya tentang, Problema ketika dia si Pelangi tak nampak usai rintikan terahir.
Sang pelangi tak pernah menyadari itu ,,bahwa kehadirannya selalu menjadi harapan sang hujan.

perlu ku tegaskan...senja mungkin enggan muncul bersama dia sang hujan..
  
Pelangi itu hanya sesaat, cobalah jangan tergiur akan alur indahnya pelangi yang hanya sesaat kemudian sirna meninggalakan kenangan yang tak akur.. (  katanya ,,)

Aku tak bisa berkata-kata lagi,,
bukan karena ku tersadar.
Akan tetapi,,, ini hanya masalah aral yang terbakar..
membara di ujung tenggara derita.

Bumi ini haus,,Mereka masih mengharapkan penantian hadirnya Sang penguasa warna..
haus akan keindahan Tujuh warna milik sang Kuasa..

Samg Hujan inginkan Kesempurnaan di ahir Rintikannya..

ku Tegaskan sekali lagi padaMu wahai sang penguasa warna,,
Senja enggan menampakan keindahannya...
Tetapi,,, Di ahir Rintikan Sang Hujan,, Masih ada Sang Pelangi sebagai penyempurna ciptaan Sang kuasa yang di nanti...


Komentar

Postingan Populer